PERAN SISTEM PRANATA SOSIAL DALAM PENYELESAIAN KONFLIK MASYARAKAT KECAMATAN BRANG REA KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi, peran dan fungsi pranata sosial masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dalam penyelesaian konflik sosial yang ada dalam wilayah administratif Kecamatan Brang Rea. Untuk itu, artikel ini menggunakan pendekatan konsep Pranata Sosial dan Konflik Sosial Masyarakat guna memahami rumusan masalah yang menjadi tujuan dari artikel ini. Data yang dikumpulkan dalam artikel ini terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Sedangkan jenis sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer dikumpulkan dari narasumber atau responden di lapangan. Sedangkan Data Sekunder yang dikumpulkan berupa dokumetasi hasil penelitian dan informasi dari narasumber atau responden yang berasal dari badan ataupun instansi pemerintah. Hasil dari penelitian ini adalah (1) eksistensi pranata sosial dalam rangka pencegahan konflik sosial masyarakat Brang Rea cukup berperan dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, terutama jenis pranata adat, budaya, dan keluarga. (2) fungsi pranata sosial masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka pencegahan dan menyeleikan konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat brang rea belum berjalan secara maksimal karena beberapa institusi sosial yang menjalankan pranata sosial dengan fungsi tugas yang sangat spesifik dalam masyarakat. Institusi sosial tersebut didesain hanya untuk menyelesaikan masalah sosial tertentu sehingga dalam penerapan pranata sosialnya tidak mampu menyentuh dalam pencegahan konflik sosial. Disamping itu pengetahuan serta kapasitas anggota institusi sosial dalam mengembangkan fungsi dari pranata sosial dimasyarakat yang masih rendah. Selain itu juga beberapa pranata sosial telah mengalami penurunan retensi akibat terjadinya pergeseran budaya sehingga melemahkan eksistensi pranata sosial tersebut beserta fungsinya dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi akibat dari perkembangan zaman sehingga melunturkan nilai-nilai budaya masyarakat Sumbawa Barat saat ini.